Sahabat, apa yang kamu lakuin ketika lagi nganggur dan gak ada yang nemenin. Nah jadi kalo pas lagi bad mood gak ada yang mau diajak chatting gimana kalau bikin cerita aja? Ya, mungkin membuat cerpen adalah hal yang menyenangkan bagi anda. Untuk membuat cerpen memang gampang-gampang susah. Nah bagaimana sih bikin cerpen yang bagus dan seru?
Menentukan Tema
Kalau kamu mau menulis cerita apa aja musti ngerti apa-apa yang harus ditulis. Jika anda sedang dalam posisi sedih dan gak ada yang mau diajak berbagi kesedihan sebaiknya anda menentukan tema-tema yang ceria. Nah, Kalaupun kamu lagi ceria gak ada yang mau diajak berbagi ingat-ingatlah beberapa kisah sedih yang telah lalu.
Bikin Judul
Judul biasanya tercipta dari kalimat-kalimat yang asal-asalan. Misalkan saja bikin judul "Si Monyet Yang Lucu". Kalimat tersebut sengaja penulis bikinnya asal-asalan agar muncul ide-ide baru agar selanjutnya bisa berkembang.
Memilih susunan kata
Ini penting, kalau kamu mau bikin cerpen yang disukai banyak pembaca. Beberapa orang mungkin suka dengan bahasa-bahasa gaul namun sedikit diantaranya ada yang kurang senang. Tentukan target , siapa yang akan membaca cerpen kamu. Apakah dia seorang ibu-ibu yang masih berjiwa muda, anak-anak, bapak-bapak, atau remaja. Kalau dia adalah masih remaja mereka suka kata-kata yang bersahabat kurang baku, jika yang mau baca bapak-bapak guru bahasa ya harus sering-sering pake bahasa baku dong.
Alur Cerita
Nah, bagaimana yang pas? Inget gak selagi belajar Bahasa Indonesia, alur apa aja yang ada pada sebuah cerita. Ya, ada alur maju, alur mundur dan alur bolak-balik. Dalam hal ini kamu tak perlu repot-repot memilih alur mana aja. Namun yang paling penting bagaimana kamu memulai cerita tersebut. Misalkan saja mulai dengan kesedihan, kamu bikin cerita beberapa paragraf dengan isi yang sedih-sedih. Perhatikan contoh ini :
Si ikhsan, adalah anak seorang petani miskin di sebuah desa Maju makmur. Ia hidup bersama ayah dan ibu serta kedua adiknya. Setiap harinya iksan yang masih duduk di bangku SMA harus membantu ayahnya yang hanya seorang petani jagung di sawah garapan majikan desa sebelah.
Nah demikianlah, cara mengawali cerita sedih. Yang selanjutnya kamu harus menuliskannya pelan-pelan. Paragraf-paragraf yang harus ditulis. Isi dengan berbagai konflik dan masalah masalah yang menimpa tokoh utama dalam cerita.
Titik Seru atau klimaks
Sampai puncaknya, ini anda terserah mau bikin orang pusing tujuh keliling dengan berbagai masalah. Ataupun kamu bisa tulis biasa-biasa saja (antiklimaks). Dan ceritanya akan berlanjut.
Penyelesaian
Nah setelah kamu bikin cerita pendek atau panjang, ini saat-saat yang harus dilengkapi. Yups, penyelesaian dari cerpen kamu itu penting jangan bikin pembaca penasaran terus sama cerita yang kamu buat. Namun bikin , si pembaca bisa lega dan dapat mengambil sebuah pelajaran dari cerpen bikinan kamu. Nah, sekarang mulailah dengan menulis cerita yang ringan-ringan saja.
0 comments:
Post a Comment